Film


7        KARAKTER ANTAGONIS (JAHAT) TERBAIK DI INDONESIA



7.  PAK RW “ Para Pencari Tuhan” (Idrus Madani)
Pak RW merupakan tokoh penjahat yang paling berbeda diantara daftar ini. Kenapa dikatakan beda.? Ya  karena dialah satu-satunya penjahat yang masih takut dosa bahkan, masih rajin sembahyang. Pak Rw digambarkan sebagai sosok yang penakut (takut istri juga), gampang gugup, pandai bernegosiasi dan berpikiran licik. sinetron hit komedi-religi Para Pencari Tuhan (PPT) yang terkenal gemar mengorbankan orang lain demi menjaga kedudukannya.Lewat kepandaian negosiasinya itulah ia selalu menghasut warga untuk melakukan sesuatu atas dasar kepentingannya sendiri. Idrus Madani benar-benar mengemas karakter Pak RW dengan sangat baik, ia seperti ingin menggambarkan seperti iniloh orang jahat dalam kehidupan nyata. Perpaduan antara sikap konyol Pak RW dan strategi liciknya inilah yang menumbuhkan decak kagum, bahkan saat menonton PPT, aksi Pak RW CS adalah adegan yang saya tunggu-tunggu krtimbang harus menonton adegan percintaan Azam dan Aya.

6.       HALAYUDHA “ Tutur Tinular” (Reivaldo)
Ingat sinetron laga Tutur Tinular. Kalo anda penggemar sinetron ini pasti tau Halayuda tokoh jahat yang berhasil membuat para petinggi Majapahit jatuh satu persatu hanya dengan bibirnya. Namun, bukan Halayuda yang menjadi sorotan kali ini melainkan acting Reivaldo. Reivaldo berhasil menyakinkan kita bahwa dialah Halayuda yang terkadang menunduk takut karena gertakan atasannya, terkadang bersikap bijaksana dalam memberi  wejangan-wejangan namun dibalik semua itu ia siap menerkam lawan politiknya.
5.       MALIN KUNDANG “ Malin Kundang” (Fachry Albar)
Dari semua peran yang pernah dimainkan Fachry Albar, actingnya sebagai Malin Kundanglah yang terbaik. Fachry Albar berhasil menjadi penjahat yang benar-benar menakutkan dan tanpa ampun. Kalau menurut hemat saya karakter Malin Kundang ini merupakan penjahat yang langka, karena tak seperti tokoh jahat disinetron yang lain yang memang hadir langsung jahat, Malin Kundang mengalami metamorfhosis layaknya kupu-kupu. Dari Malin anak nelayan yang miskin, rajin dan memiliki mimpi dan cinta sejati berubah menjadi Malin gelandangan yang seorang penipu berubah lagi menjadi malin yang elegan, penghianat yang licik dan akhirnya berubah menjadi Malin pembunuh berdarah dingin. Selain itu disela-sela adegan malin juga bisa berubah menjadi sesosok ayah yang sangat menyayangi anaknya.
 
4.       SUMANTOKanibal Sumato” (Jeremias Nyangoen)
Lanjut ke Film... masih inget sosok Sumanto, kalau masih berarti inget juga filmnya. Film ini berkisah tentang kilas balik perjalanan Sumanto sebelum menjadi kanibal. Jeremias Nyangoen pemeran Sumanto berhasil  membuat saya bertanya-tanya sepanjang film,  kapan sumanto jadi jahat ya..? kapan sumato jadi kanibal. Karena dalam film itu Jeremias Nyangoen behasil mengemas tokoh sumato menjadi sesorang yang lugu, polos tak ada yang menduga sumanto adalah kanibal.


3.       KUNTET “ Kafir “(Sudjiwo Tedjo)
Tak perlu kuntilanak ataupun suster ngesot untuk membuat jantung deg-degan cukup mantra dari Si Kuntet sang dukun Santet sudah membuat mata tertutup untuk beberapa kali. Tak usah dijelaskan lagi bagaimana Sudjiwo Tedjo memerankan kuntet, kayaknya memanga mas Tejo cocok banget jadi dukun yang sadis dan ngeri seperti dalam film (bercanda….)

2.       GURU SAMIR “ Mengaku Rasul” (Ray Sahetapy)
Film Mengaku Raul menceritakan tentang padepokan yang dipimpin Ki Baihaqi (Reza Pahlevi) dan Guru Samir (Ray Sahetapy). Padepokan yang tadinya adalah sebuah pesantren, kini berubah menjadi padepokan sesat. Guru Samir yang berdakwah disana bahkan mengaku Rasul.Tak sedikit mukjizat yang diperlihatkan Guru Samir untuk meyakinkan pengikutnya. Salah satunya adalah ia sering terlihat berada di dua tempat sekaligusGuru samir adalah tokoh jahat yang sangat lengkap. Berkarisma, bijaksana, welas asih, licik, sadis dan serakah. Sepanjang film ini kamu akan melihat betapa hebatnya Guru Samir yang dapat menaklukan setiap orang yang menentangnya seorang diri. 

1.       TAMA RIYADI “The Raid” (Ray Sahetapy)
Ray Sahepty mengukuhkan dirinya sebagai penjahat no satu di film The Raid. Film yang menceritakan pengerebekan sebuah  apartemen yang diduga sarang gembong narkoba yang dipimpin Tama Riady (Ray Sahetapy). Di Film ini Bukan kehebatan Mad Dog yang membuat merinding saat menonton melainkan kalimat Tama Riady yang terdengar memenuhi gedung apartemen lokasi penggrebekan. “ Selamat Bersenang  Senang” sama mengerikannya dengan kata-kata jokers “Why so serious”. Tapi sayang, kengerian Tama tidak sebanding dengan caranya ditangkap bahkan cara ia mati, terlalu mudah. Padahal dibayangan Saya Tama akan melakukan aksi-aksi cerdik untuk melawan Rama yang ahli beladiri.