Suara Anda






KONSEKUENSI MEMELUK AGAMA HINDU


Agama.. apasih agama itu…? secara awam agama dapat diartikan sebagai peraturan yang dibuat tuhan agar manusia dapat menjalankan hidup dengan baik dan benar, menjalankan kewajibannya sesuai jalan Tuhan dan menjauhi larangan – larangan tuhan. Manusia memang diciptakan untuk memilih, memilih jalan kehidupannya mana yang benar dan mana yang tepat berdasarkan ajaran agama. namun pusingnya lagi manusia juga harus memilih mana agama yang tepat untuk ia anut. Jika semua agama merupakan ajaran menuju tuhan, secara sederhana kita dapat menyimpulkan semua ajaran agama itu sama. Namun apa benar setiap penganut agama menerima kesimpulan itu, apakah setiap agama mengakui bahwa agamanya sama dengan agama lain.
            Berikut ini adalah sebuah artikel perbandingan agama yang menarik, yang saya temukan di internet, yang mungkin bisa menjadi bahan diskusi kita bersama. Saat pertama kali  saya membaca judul arikel ini saya kaget, ternyata dalam memeluk suatu agama ada konsekuensinya.. namun setelah saya baca isinya saya semakin kaget, dan bingung apa sebenarnya maksud dari artikel ini.   Silakan and abaca dan mengomentari isinya.. mungkin setelah ini anda berniat pindah agama, hehehehh…..



Tahukah anda apa konsekuensi atau resiko jika kita memeluk agama Hindu?

Menurut agama Kristen:
"Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, ..." (Roma 1:16a)
Di dalam agama Kristen, diajarkan bahwa hanya org yg percaya kepada Jesuslah yg akan mendapatkan penebusan dosa dan keselamatan.
Maka, jika kita memeluk agama Hindu dipastikan kita akan masuk neraka untuk disiksa dengan binatang-binatang lainnya.
Oleh karena itu, para misionaris mempunyai tujuan yg sangat mulia, yakni ingin mengubah agama orang Hindu menjadi Kristen dengan mengupayakan berbagai taktik, dengan demikian, sesuai ajarannya kita dipastikan akan masuk surga.
Seorang Paus pada Kedatangan Milenium Ketiga (awal tahun 2001) berkata: “Sinode Asia akan berhubungan dengan tantangan untuk evangelisasi (konversi, pen) diakibatkan oleh perjumpaan dengan agama-agama kuno seperti Budha dan Hindu. Selagi mengemukakan penghargaan untuk elemen-elemen kebenaran pada agama-agama ini gereja harus membuat jelas bahwa Kristus adalah satu-satunya perantara antara Tuhan dan manusia dan satu-satunya pembebas dunia”.
Paus Paulus juga mulia, mereka mencoba mengubah agama orang Asia menjadi Kristen agar kita mendapat keselamatan dan masuk surga.

Menurut agama Islam:
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (Qur’an 3.85)
Dgn semikian, jika kita memeluk agama Hindu maka kita akan rugi.
Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim. (Qur’an 3.151)
Kita sbg umat Hindu mempercayai adanya Avatara, dengan demikian, sesuai ajarannya kita dipastikan akan masuk neraka. (Menyukutukan Tuhan = memanusiakan Tuhan (Avatara)).
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamar, berjudi, berhala, mengundi nasib dengan panah , adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. (Qur’an 5.90)
Ternyata, memuja arca menurut Islam merupakan perbuatan setan. Ternyata, kita adalah seperti setan. Dengan demikian, sesuai ajarannya kita dipastikan akan masuk neraka.
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Qur’an 2.39)
Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya . Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan . Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Qur’an 2.257)
Sesungguhnya orang-orang yang kafir baik harta mereka maupun anak-anak mereka, sekali-kali tidak dapat menolak azab Allah dari mereka sedikitpun. Dan mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Qur’an 3.10)
Yang dimaksud dengan kafir adalah org yg menyekutukan Tuhan, kaum pagan (penyembah berhala), dan yg menentang ayat qur’an 3.85 di atas dan itulah orang Hindu.
Ini yang paling mencolok:
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang disebut selain Allah ... (2.173)

Demikianlah konsekuensinya jika kita memeluk agama Hindu, sungguh tragis. Jadi, berhentilah menjadi Hindu...

Jika kita berhenti menjadi Hindu dan memeluk agama lain, apakah konsekuensinya menurut agama Hindu?

Dalam Sastra Kha Rangan 212:
Barangsiapa yang tidak menjadikan Hindu sebagai agama, maka ia akan mendapatkan siksaan yang teramat sangat dahsyat di neraka. Seluruh kuku jarinya akan dipatahkan, kedua matanya akan dicongkel, seluruh tubuhnya akan dicincang setiap sentinya dari kaki hingga kepala, dimasukkan ke dalam api neraka yang membara. Walau telah tercincang, ia belum dimatikan, ia dibuat merasakan derita yang amat dahsyat menyakitkan. Inilah hukuman bagi manusia yang tidak memeluk agama Hindu.

Ets, jangan dianggap beneran, sy hanya bergurau. Sy katakan itu hanya Sastra Kha Rangan 212 (yg brarti sastra karangan saya sendiri yang sedikit sableng 212). Berikut ajaran Hindu yang sesungguhnya:
Tidak ada dalam Hindu dikatakan yg non-Hindu akan masuk neraka sedangkan yang Hindu masuk surga. Dijamin, tidak ada ajaran seperti ini.
Ingat ajaran Catur Marga Yoga dan hukum karma serta reinkarnasi yg telah sy posting tersendiri.
Dalam Bhagavad Gita semua orang mencapai Tuhan dalam empat jalan (bukan empat agama tapi empat jalan).
Sejauh mana semua orang menyerahkan diri kepada-Ku, Aku menganugerahi mereka sesuai dengan penyerahan diri itu. Semua orang menempuh jalan-Ku dalam segala hal, wahai putra Prtha. (BG 4.11)
Jalan dalam segala hal yang dimaksud bukanlah banyaknya agama tetapi Catur Marga Yoga (Empat Jalan atau Cara Menuju Tuhan).
Jnana Yoga = dengan mendalami ilmu pengetahuan
Karma Yoga = dengan berbuat baik
Bhakti Yoga = dengan sradha dan bhakti pada Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa
Raja Yoga = dengan jalan supranatural (kebhatinan) dalam dharma atau kebaikan
...Mereka itu amalannya menjadi sia-sia di dunia dan di akhirat; dan mereka itulah orang-orang yang merugi. (Qur’an 9.69)
Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya Allah disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya . (Qur’an 24.39)
Menurut agama Islam, bagaimanapun kita berbuat baik atau berbuat amal, itu adalah sia-sia jika tidak dilandaskan dengan beriman pd Allah. Begitu juga menurut Kristen, sedharma apapun kita kalau kita tidak mengakui Jesus sebagai juru selamat, kita tetap masuk neraka.
Ini berbeda dengan agama Hindu, apapun agamanya, jika ia telah mendalami ilmu pengetahuan, jika ia telah berbuat baik, jika ia ahli kebhatinan untuk kebaikan, walau pun tidak berbhakti pada Hyang Widhi ia tetap mendapat pahala sesuai kelakuannya.
Albert Enstein bukan orang Hindu, namun di dalam agama Hindu ia dapat dianggap sebagai Jnana Yogi (orang yang mulai mendekatkan diri pada Tuhan dalam jalan ilmu pengetahuan).
Demikian besar sumbangan Enstein pada dunia, namun di mata Kristen dan Islam ia berada dalam jalan yang sesat hanya karena ia adalah seorang Yahudi; kafir. Dan dalam hukum karma, dipastikan Albert Enstein walau bukan orang Hindu tetap akan mendapat karunia dari Hyang Widhi.

Demikianlah konsekuensinya jika kita memeluk agama Hindu...


sumber arikel :   

No comments: